Pelat drainase plastik proyek｜Coil Drainage Board

1. Apa yang harus diperhatikan dalam konstruksi？

1）Harap simpan papan drainase di lingkungan yang kering dan berventilasi, cegah paparan sinar matahari, dan jauhkan dari sumber api.

2）Harap letakkan papan pelindung drainase secara vertikal atau horizontal, jangan dimiringkan atau disilang secara horizontal, tinggi tumpukan tidak boleh melebihi 3 lapis, dan benda berat tidak boleh ditumpuk.

3）Saat meletakkan, harus rata dan alami, dan diletakkan di sepanjang lereng atau sesuai dengan aliran air.

2. Ada berapa kategori papan saluran air?

Papan drainase yang umum digunakan dalam konstruksi meliputi: papan drainase plastik, papan drainase penyimpanan, papan drainase bahan melingkar, papan drainase anti rembesan, papan drainase komposit, papan drainase tiga dimensi, papan drainase seperti lembaran, dll.

3. Di mana biasanya digunakan？

Proyek penghijauan: penghijauan atap garasi, taman atap, penghijauan vertikal, penghijauan atap miring, lapangan sepak bola, lapangan golf.

Rekayasa kota: bandara, tanah dasar jalan, kereta bawah tanah, terowongan, tempat pembuangan sampah.

Teknik konstruksi: lapisan atas atau bawah pondasi bangunan, dinding dalam dan luar ruangan dan pelat bawah basement, serta atap, lapisan anti rembesan atap dan insulasi panas, dll.

Proyek pemeliharaan air: anti rembesan air di waduk, waduk, dan danau buatan.

Rekayasa lalu lintas: jalan, tanah dasar kereta api, tanggul dan perlindungan lereng

4. Cara menginstal？

1） Bersihkan sampah di lokasi peletakan dan ratakan semen agar tidak ada gundukan yang terlihat jelas di lokasi tersebut.Atap garasi luar dan taman atap harus memiliki kemiringan 2-5‰.

2） Dapat memusatkan air yang dibuang dari papan drainase ke saluran pembuangan terdekat atau saluran pembuangan kota terdekat.

3） Tanah basement kedap air, lantai ditinggikan di atas pondasi, yaitu dibuat lapisan papan drainase sebelum lantai dibuat, dan platform bulat yang menonjol ke bawah, dan terdapat selokan buta. disekitarnya, sehingga air tanah tidak bisa naik, dan air rembesan secara alami melewatinya. Ruang papan drainase mengalir ke selokan-selokan buta di sekitarnya, dan kemudian mengalir ke dalam bak melalui selokan-selokan buta.

4） Dinding bagian dalam basement kedap air, dan papan drainase dapat diletakkan di dinding utama bangunan, dan meja bundar yang menonjol menghadap ke dinding utama.Lapisan dinding tunggal dibangun di luar papan drainase atau semen bubuk jaring baja digunakan untuk melindungi papan drainase, sehingga ruang papan rembesan di luar dinding mengalir lurus ke bawah ke dalam selokan buta sampai ke bak.

5） Saat memasang papan drainase di bagian mana pun, harus diperhatikan: jangan biarkan kotoran, semen, pasir kuning dan sampah lainnya masuk ke bagian depan papan drainase untuk memastikan ruang papan drainase tidak terhalang.

6） Lakukan tindakan perlindungan semaksimal mungkin saat memasang papan drainase.Saat meletakkan papan drainase di lantai atau garasi luar ruangan, penimbunan kembali harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah angin kencang meniup papan drainase dan mempengaruhi kualitas peletakan.Pelapisan kedap air pada basement dan dinding bagian dalam harus dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah papan drainase dirusak oleh orang atau benda.

7） Pengurukan adalah tanah kohesif.Idealnya meletakkan 3-5 cm pasir kuning di atas geotekstil, yang bermanfaat untuk penyaringan air geotekstil;jika timbunan adalah sejenis tanah hara atau tanah ringan, tidak perlu dilakukan peletakan lapisan lagi.Lapisan pasirnya berwarna kuning, tanahnya sendiri sangat gembur dan mudah menyaring air.

8） Saat memasang papan drainase, 1-2 titik tumpu berikutnya dapat ditempatkan di samping dan di sisi kanan, atau kedua pelat bawah dapat disejajarkan, dan bagian atasnya tumpang tindih dengan geotekstil.Selama tidak ada tanah yang masuk ke saluran drainase papan drainase, itu sudah cukup untuk menjaga kelancaran drainase.